Kesenian berokan budaya lokal Cirebon


 Kesenian berokan budaya lokal Cirebon

Oleh: Putri Andhini

Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati

                Cirebon merupakan kota yang terletak diprovinsi jawa barat. Cirebon ini berada di pesisir utara pulau jawa yang menghubungan jakarta dengan surabaya di lintas utara dan tengah jawa. Pada awalnya Cirebon berasal dari kata sarumban. Cirebon merupakan desa kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, setelah berkembangnya zaman Cirebon menjadi  sebuah desa yang ramai kemudian diberi nama Caruban yang mempunyai arti bersatu padu, Caruban diberi nama demikian karena sebagian penduduk beraneka ragam di antaranya Jawa, Sunda, Tinghoa dan unsur-unsur budaya bangsa arab, kemudian perubahan nama dari kata Caruban berubah menjadi Carbon kemudian menjadi Cirebon.

            Perubahan penamaan Cirebon karena sejak awal mata pencaharian sebagian penduduk yaitu nelayan ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai, serta pembuatan terasi, petis dan garam. Oleh karena itu air bekas pembuatan terasi yang terbuat dari pengolahan rebon mempunyai sebutan cai-rebon (air rebon:bahasa sunda) yang kemudian menjadi Cirebon. Cirebon memiliki berbagai kebudayaan dan adat istiadat yang wajib di lestarikan.  Kebudayaan Cirebon meliputi: tari topeng, tari sintren, kesenian gembyung, genjing rudat, angklung bungko. Adat istiadat yang masih dijalankan oleh masyarakat Cirebon yaitu: suroan, saparan, mauludan, rajaban, ruwahan, syawalan, slametan, khitanan, pernikahan, kematian dan lain sebagainya. Maka dari itu cirebon memiliki banyak sekali budaya lokal.

            Budaya lokal merupakan nilai nilai lokal suatu daerah yang terebentuk secara alami dari hasil budidaya masyarakat. Budaya lokal berupa hasil seni, tradisi, pola pikir atau hukum adat. Budaya lokal juga mempunyai hubungan terhadap masyarakat yang sangat erat dengan seluruh kondisi alam terhadap lingkungan dan masyarakat tersebut. Setyaningarum (2018),  oleh sebab itu budaya lokal terdapat pada semua daerah salah satunya budaya lokal yang ada di Cirebon.  Budaya lokal Cirebon merupakan hasil budidaya masyarakat yang meliputi:  kesenian, tari, makanan dan tradisi. Dari hal tersebut kesenian merupakan budaya lokal cirebon dari zaman terdahulu sampai sekarang, maka dari itu banyak sekali kesenian yang terdapat pada Cirebon salah satunya kesenian berokan.

            Berokan atau barongan merupakan kesenian yang berasal dari jawa barat khususnya Cirebon. Berokan yaitu suatu bentuk tiruan kepala singa berbentuk badan raksasa syiwa durga. Berokan berasal dari kata barokah yang artinya keselamatan, kesenian berokan merupakan kesenian jalanan yang bermain ditempat umum karena hal ini melihat dari pengalaman latar belakang sejarah terjadinya seni barongan yang dipergunakan untuk mengenalkan islam berbentuk syair yang dilakukan oleh para wali, adapun yang memainkan berokan ini yaitu seorang dalang yang masuk ke dalam berokan lalu membunyikan satu alat yang disimpan di dalam mulutnya, selain bermain di jalanan umum  Kesenian berokan dimainkan saat terdapat pada hal- hal tertentu khususnya acara yang digelar oleh masyarakat.

            Pada dasarnya kesenian berokan dilaksanakan untuk hajatan atau pesta keluarga, misalnya, khitanan, perkawinan, syukuran rumah dan lain lain, berokan pada zaman sekarang berfungsi sebagai alat hiburan masyarakat kecil. Berokan disebut sebagai seni pertunjukan rakyat karena berokan berkembang pada rakyat biasa. Pada zaman dahulu kesenian berokan dipakai untuk syair islam yang dilakukan oleh para wali yang berpusat di keraton, selain  hiburan berokan sebagai media pembinaan mental serta akhlak dalam penyebaran islam di wilayah Cirebon. Berokan mempunyai beberapa alat dan syarat untuk bisa di mainkan atau di undang pada acara tertentu.

            Peralatan yang dipakai seni berokan antara lain: kedok barongan yang berbadan karung atau berbulu domba, kedok pentul dengan cabikan kain warna warni, sesajen dan lain lain, selain itu Kesenian berokan menggunakan  trebang besar berdiameter 1 meter, trebang kecil berdiameter 45 cm, gong trebuat dari ruas bambu sebagai suling, terompet dari tempurung kayu sebagai melodi dan kendang serta kecrek. Kesenian dalam setiap gerakannya mengandung makna dan perlambang kehidupan manusia.

            Perlambangan kehidupan manusia pada berokan karena adanya roh di dalam berokan maka dari itu berokan bisa hidup dan bergerak karena ada manusia di dalamnya (dalang), jika dalang ini keluar dari dalam berokan maka berokan itu tidak bergerak (mati). Perlambangan ini dalam mengajarkan syariat islam kepada masyarakat bahwa roh yang berada di tubuh manusia akan kembali kepada tuhan. Jasad akan kembalikan kepada asal terbentuknya yaitu tanah, hal ini dikemukakan oleh mbah kuwu Cirebon . Oleh karena itu kesenian berokan mempunyai makna.

            Makna yang terdapat pada kesenian berokan mengajarkan kepada manusia supaya tidak sombong dan takabur. Makna lainnya yang terdapat pada kesenian berokan yaitu alat instrumen yang digunakan mempunyai 5 macam, artinya melambangkan adanya sholat 5 waktu dan rukun islam yang harus dilakukan oleh pemeluk agama islam. kesenian berokan yang sering dijumpai oleh masyarakat sekarang sudah bergeser dari aslinya, karena alat instrumen yang dipergunakan sudah mengalami perubahan disesuaikan dengan kondisi masyarakat zaman sekarang.

            Berdasarkan paparan yang sudah dijelaskan bahwa Cirebon merupakan daerah yang penuh dengan kesenian, kesenian merupakan hal yang harus dilestarikan, misalnya kesenian berokan yang pada zaman dahulu memiliki ke khasan dan bertujuan untuk menyebarkan islam di Cirebon. Maka dari itu kesenian berokan disebut sebagai budaya lokal jawa barat khususnya daerah Cirebon.

 

Komentar

  1. Terima kasih author, tulisannya sangat menambah wawasan kita semua. Semangat terus 🔥

    BalasHapus
  2. karya tulisnya bagus sekali putrii, semangat teruss yaa

    BalasHapus
  3. karya tulisnya begitu menginspirasi, teruskan dan semangat putt!!!^^

    BalasHapus
  4. Wah hebat,Isinya sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentang kebudayaan di Cirebon 👍🏻

    BalasHapus
  5. karyanya sangat bermanfaat.
    lanjutkan dan semangat!!!

    BalasHapus
  6. karya yang menarik
    semangat terussss

    BalasHapus
  7. Sangat bermanfaat, semangat teruss!

    BalasHapus
  8. Bermanfaat dan menginspirasi .

    BalasHapus
  9. waahhh!! semoga budaya lokal iniii dapat dipertahankann oleh masyarakatnyaaa yang suatu hari nanti bisa go internasional!! semangatt putriii!!!

    BalasHapus
  10. Wah keren tulisannya. Jadi bisa menambah pengetahuan

    BalasHapus
  11. Wow, saya baru tahu hal ini. Tulisan yang sangat informatif!"

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi : Tuhan